Laptop System Switching
Cara Kerja Switch Botton (Tombol Power):
VSB (Voltage Switch Button) adalah istilah yang berarti Power switch buton yang artinya
voltase atau tegangan baru akan hadir ketika Power buton diaktifkan. Cara kerja power
buton/power on_off yaitu dengan memberikan signal kepada embedded controller pada kaki
sinyal EC_ON dan diproses oleh GPO pada EC. Signal dikirimkan dengan cara memberikan
kejutan 3v kepada GND. Suplay utama power buton berasal dari diode zener. Normalnya
pengukuran pada diode ini adalah 3v sebagi inputnya, hanya saja dilapangan akan ditemukan
tegangan sebesar 17v yang berasal dari 51_ON# yang di dalam circuit ini memiliki hubungan
melalui beberapa tahanan ke VIN yang memberikan tegangan 19V. Abaikan saja permasalahan
di atas jika tombol power dapat merespon, biasanya tegangan 17v akan berubah menjadi 3v
setelah power dihidupkan.
Signal yang dikirimkan ke EC diproses oleh GPO utk mengaktifkan seluruh pengendali
power switch (VS) yaitu dengan mengirimkan signal sebagai trigger kaki seluruh gate penghasil
tegangan VS.
Pastikan jalur ALW sudah berfungsi dan seluruh tegangan yang dibutuhkan hadir,
barulah EC dan Bios aktif dan mengirimkan signal EC_enable dan mengaktifkan VS.
Catatan : Pastikan Firmware, ic bios dan jalur signal OK baru eksekusi EC nya jika salah satu
signal menghilang.
Persyaratan Laptop agar bisa swicthing pertama-tama adalah tersedianya 3V dan
5VALW. Berhati-hatilah jika menemukan 5VALW hilang, sebaiknya di switch on dulu karena
sebagian mobo 5VALW baru muncul setelah di switch on. Kemudian 3V_ALW atau 3VPCU
memberikan suplay power kepada EC, BIOS IC, South bridge (SB), clock generator, dan crystal
clock oscilator pada tegangan VALW. Setelah IC BIOS hidup maka tegangan VSB atau Voltage
Switch Button 3.3V akan muncul. Pada sebagian motherboard laptop akan didapati tegangan
pada switch button sebesar 17V tetapi setelah di switch on tegangan berubah menjadi 3.3V.
Kondisi ini normal.
Untuk menguji tegangan VSB cukup dengan mengukur adanya tegangan 3V atau 17V
pada salah satu pin switch button (SW1). Tekan power button (short ke ground), maka tegangan
3V akan berubah menjadi 0V dan kembali ke 3.3V. Ini pertanda bahwa tombol power baik.
Langkah selanjutnya menguji signal yg dikirim tombol power tadi ke EC (Embedded Controler
NPCE 885LAODX) nama signal pada gambar ini adalah NBSWON#; sebagian pada EC merk lain
EC_ON atau SW_ON. Apapun nama signalnya, yang terpenting signal yang datang dari SW1
menuju EC. Tegangan ini harus respon/muncul jika diikur dengan multitester (sama dengan
cara menguji tombol button).
Jika IC BIOS dan firmwarenya baik serta hubungan interface SPI nya sampai ke EC dan ke
SB, maka signal RSMRST# akan muncul sebesar 3.3V. Signal ini terkadang muncul setelah di
switch on dan sebagian mobo lainnya tanpa switch on tegangan 3,3V sudah hadir. Perhatikan
jika mobo memiliki 2 atau 3 IC BIOS. Identifikasi EC BIOS yang biasanya satu halaman schema
dengan EC.
Signal penting lainnya adalah DNBSWON# yang merupakan signal PWR_BTN atau signal
yg dikirimkan oleh EC setelah menerima signal NBSWON# dari tombol power. DNBSWON#
wajib hadir 3.3V. Jika tidak, maka mobo tidak akan bisa di swicth on. Setelah signal ini muncul
maka signal SUSC# akan dikirim oleh SB balik ke EC dan mengaktifkan signal signal VS sebagai
triger gate switching driver seperti VR_ON, SUSON, MAINON, S5_ON atau SLP_S3 , SLP_S4, dan
SLP_S5 serta semua tegangan VS untuk Device.
Persyaratan Motherboard Laptop agar bisa di switch selain signal VSB dari tombol
switch ke EC adalah memastikan EC bios dan Firmware berfungsi dengan baik dengan
mengukur signal RSMRST# pada EC. Perbedaan merk EC akan membuat letak titik pengukuran
signal akan berbeda, konfirmasi EC Bios, firmware dan EC itu sendiri dalam kondisi baik dengan
hadirnya 3.3V pada RSMRST#. Setelah EC hidup maka EC akan menggirimkan signal
DNBSWON#pada EC merk WINBON dan NUVOTON,sedangkan pada ENE signal ini bernama
PWRBTN_OUT dan pada merk ITE signal ini bernama SB_PWRBTN# jika signal ini tidak hadir
3.3V toleransi 10% maka laptop tidak akan bisa di switch on.Setelah signal ini sampai ke SOUTH
BRIGE (SB) maka SB akan mengirimkan signal SUS_CLK (lihat fariasi namanya pada masing2 EC)
sebesar 3.3V barulah EC mengeluarkan signal triger enable untuk Bootable device.