Membaca skema motherboard laptop
KD : Mampu membaca skema motherboard laptop
Indikator :
1. Mampu menentukan seri motherboard laptop
2. Mampu mengaplikasikan skema pada motherboard laptop
Hal pertama yang harus dimengerti pada saat kita membutuhkan skema adalah kode motherboard. Setiap motherboard manufacture pasti akan meletakkan kode tersebut pada motherboard (kecuali motherboard buta). Kode ini disebut dengan MARKING CODE(code board).
Contoh Kode Motherboard
Sony Vaio MBX-149
Apple 820-2532
Clevo 6-71-M550-003B-GP
Quanta LA-4201P
Pastikan kode motherboard dan kode skematik sama begitu juga dengan revisinya. Terkadang kode yang sama dengan revisi berbeda terdapat perbedaan pada beberapa blok pada sirkuit yang dapat menyesatkan kita dalam menganalisa hubungan antar komponen dalam satu sirkuit.
Skema selalunya diidentifikasi dengan kode yang sama dengan kode yang ada di motherboard. Dengan demikian dapat dipastikan Motherboard dan skema positif sama sehingga tidak terjadi kesalahan analisa.
Kode Komponen Dan Istilah Yang Digunakan Pada Skematic
Kode Nama Komponen
C
D
F
L
PC
PD
PL
PQ
PR
PU
Q
R
T
U
X
Y
CAPASITOR
DIODA
FUSE
INDUKTOR
POWER CAPASITOR
POWER DIODES/DIODA
POWER INDUCTOR
POWER TRANSISTOR
POWER RESISTOR
POWER INTEGRATED CIRCUIT
TRANSISTOR
RESISTOR
Transformers
INTEGRATED CIRCUIT/BGA CHIP/EMBEDDEDCONTROLER/BIOS IC,ETC
X : Terminal strips, terminations, joins .oscilator
Y : Crystal
Istilah yang Digunakan pada Skematic
Kode Nama Komponen
AC
ACDRV
ACEDET
ACGOOD
ACIN
ACN
ACOP
ACOV
ACP
ADP+
ADP_ID
AGND
ALWP
B+
BATT
BAT+
BAT_DRV
BAT_V
BOM
BT
BT_EN
BUZER
BYP
CHGEN
CIN
CLK_EN
CN
CRT
CSIN
CSIP
DC
DM
DOCK
EC
EC_ON
EMI
EN
ENTRIP
F
FSEL
GATE
GND
GP
GPI
GPIO
HDMI
ID
IDM
IIN
IIN(SHDN)
IIN(STBY)
IS
IVIN
JP
KBC
LCDV
LDO
LGATE
LPC
LVDS
MBAT
NB
ODD
PCI
PGOOD
PIR
PSI#
PVCC
RSMRST
RTC
SB
SHDN
SYS_SDN
SPI
TD
THRM
TMDS
TP
TPAD
UVLO
V
V+
VADJ
VALW
VALWP
VBAT
VCCP
VCORE
VDD
VDDR
VDS
VFB
VGS
VIN
VIN
VL
VL
VL
VLDOIN
VOT
VRAM
VREF
VS
VS+
VSB
VSS
VSW
VTT
VTERM
VUSB
VGA
VGFX
Alternating current
AC adapter to system-switch driver output
Adaptor Current Detector
Valid adapter active-low detect logic open-drain output
Adaptor Current sensor Input
Adapter current sense resistor
Input Over-Power Protection
Input Overvoltage Protection
Adapter current sense resistor, positive input.
Adapter Positif Suplay
Adapter Identity
Analog Ground
ALWAYS ON POWER
AC OR BAT POWER RAIL FOR POWER CIRCUIT
Battery
BAT POWER RAIL FOR POWER CIRCUIT
Bat Fet Gate Driver
Battery Voltage
BILL OF MATERIAL MANAGEMENT
BUTTON
Bloototh Enable
Connected
Baypass
Charge enable active-low logic input
Input Capacitor
CLKOCK ENABLE
CONECTOR
Cathode ray tube
Current Sensor input Negatif
Current Sensor input Positif
Direct current
DIM/DIM SOCKET/SOKET MEMORY/SOKET DDR
DOCKING SOCKET
Embedded Controler
Embeded Controler Enable
Elektromagnetik Interference(GANGGUAN ELEKTROMAGNETIK)
ENABLE
Enable Terminal
FUSE
Frequency Select Input.
Trigger gate
Ground
GROUND PIN
General Power Input
General Power Input Output
High-Definition Multimedia Interface
Continuous Drain Current
Pulsed Drain Current
Operating Supply Current
Shutdown Supply Current
Standby Supply Current
Continuous Source Current (Diode Conduction)
Battery Supply Current at VIN pin
JUMPER POINT
Keyboard Controler
LCD POWER
Linear Driver Output
Lower-side MOSFET gate signal
Low Pin Count
Low-voltage differential signaling(SYSTEM PENSIGNALAN)
MAIN BATTERY
North Bridge
OUTPUT DISC DRIVE
Peripheral Component Interconnect
Power good open-drain output
PRODUCT IMPROVED RECORD
Current indicator input
IC power positive supply
Resume Reset
REAL TIME CLOCK
South bridge
Shutdown
System Shutdown
Serial Peripheral Interface
Death Time
THERMAL SENSOR
Transition Minimized Differential Signaling(TRANSMISI DATA TEKNOLOGY)
TES POINT
THERMAL PAD
Input Undervoltage Lock Out
RAIL(POWER)
Positive Voltage
Output regulation voltage
ALWAYS ON POWER
VALW PAD
BATTERY POWER
power chip(ich,graphic chips)
POWER PROCESOR
Control power supply
POWER DDR (VDRAM/VRAM/VMEM)
VOLTAGE DRAIN SOURCE
feedback inputs Power
VOLTAGE GATE SOURCES
Input Voltage Range
ADAPTER POWER SUPLAY(vol_in)
Power Lock
voltage across the load/Tegangan beban resistor
Voltage Linear
Power supply of the VTT and VTTREF output stage (to powerMOS).
Volt_out
Power Memori
POWER REFERENCES/SKEMA REFERENCE/PERMINTAAN SKEMA
SUITCH POWER
SUPPORT VOLTAGE POSITIF
POWER SWITCH BUTTON
Signal ground.
POWER SWICT
Memory Termination Voltage
Memory Termination Voltage
POWER USB
POWER VGA (VGPX/VGPU/VCVOD)
POWER GRAPHIC CHIP VREF :VOLTAGE REFERENCE
Cara Membaca skema
Ketika kita membuka skematic pdf file, kita akan menemukan index isi komponen circuit ,arah dan koneksi antar komponen, standart voltase pabrikan, resistensi dan revisi-revisi pabrik untuk menyempurnakan system board produksi mereka yang bermasalah dan baru diketahui pada saat product sudah beredar dipasaran.
Perhatikan susunan pada motherboard dan bayangkan motherboard tersebut tertuang pada skematic. Pada halaman awal terdapat index yang menjelaskan halaman-halaman detil pada rangkaian agar memudahkan kita mencari area permasalahan yang dikeluhkan pada motherboard tersebut.
Sebelum kita memulai mencoba mencari permasalahan pada motherboard, kita akan mencoba mengimplementasikan symbol dan tata letak komponen yang tertuang / digambarkan pada skematic diagram ke dalam motherboard, sehingga kita memahami bagian mana yang dimaksud pada diagram tersebut pada motherboard.
Susunan tata letak pada diagram disusun mendatar, sehingga akan terlihat sedikit berbeda dengan yang ada pada motherboard yang berdimensi nyata. Susunan aktual bisa saja komponen yang dimaksud dalam diagram berdampingan, ternyata pada kenyataannya terletak di sebaliknya, atau berada jauh dari komponennya. Untuk itu kita perlu memperhatikan kode letak komponen yang sama pada diagram dan motherboard agar memahami komponen yang dimaksud oleh diagram (contoh kode RN34 pada diagram akan mewakili RN34 pada MB)
Berikut kita akan melihat pada ilustrasi gambar, bagaimana cara menemukan tata letak komponen berdasarkan kode letak,symbol,komponen dan circuit line baik itu sebagai power suplay ataupun data interface.
Pada halaman pertama/kedua skema index diagram terdapat General Layout Diagram. Dengan melihat diagram ini kita dapat melihat detil susunan device dengan melihat halaman detil yang tertera dibawah masing masing device .
Contoh:
Lihat pada kolom bertuliskan Mobile CPU (processor) dan dibawah kanan ada angka 4,5 yang artinya halaman 4 dan 5. Sehingga kita dapat melihat circuit Power Processor (VCCORE) suplay, IC apa pembangkitnya, berapa standarisasi kebutuhan powernya, bagaimana cara kerjanya, sehingga dengan mengetahui cara kerjanya kita dapat mengidentifikasi bagian mana yang tidak bekerja sebagaimana mestinya.
Berikut kita akan melihat pada ilustrasi gambar,bagaimana cara menemukan tata letak komponen berdasarkan kode letak, symbol, komponen dan circuit line baik itu sebagai power suplay ataupun data interface.
Mengimplementasikan skema ke dalam circuit 3V_5V system atau circuit penghasil tegangan 3V_5V sebagai syarat motherboard untuk hidup. Pertama sekali kita chek ketersediaan source kedua upper n chanel MOSFET, yaitu wajib hadir tegangan 19V. Tegangan ini bersumber dari VBAT+ atau B+. Begitu juga VIN pada RT6237 19V_ALW (tegangan always 19 V) wajib hadir. Persyaratan bagi RT 6237 untuk hidup adalah tersedianya tegangan VIN 19V dan ONLDO minimal 6V s/d 15V. Jika input ini sudah hadir, LDO akan hadir sebesar 5V dan menjadi tegangan VL lalu memberikan triger kepada EN1 dan EN2. Jika semua tegangan ini sudah hadir pertanda IC baik.
Ilustrasi di atas adalah layout posisi usb pada motherboard acer 2920. Di dalam diagram ditunjukan rangkaian circuit (lihat pada posisi lingkaran bulat sebelah kanan) bahwa ada 6 jalur/kaki USB. Yang ditunjukkan oleh anak panah kebawah, yaitu jalur/kaki 4,5 dan 6 adalah GND atau ground (pahami symbol ground). jalur/kaki 5 dan 6 selain berfungsi sebagai ground juga berfungsi sebagai penguat port USB yang langsung terhubung ke kaki motherboard.
Rangkaian jalur/kaki 2 dan 3 terhubung kepada Inductor (L), kemudian terhubung kepada transistors yang akan mengolah data interface sebagai penghantar data kepada USB. Sedangkan jalur/kaki usb 1 berfungsi sebagai power suplay USB yang terhubung pada fuse untuk dilanjutkan kepada transistor sebagai pemasok tegangan bagi USB.
Dengan memahami sumber/penghantar power bagi USB, kita mengetahui pula berapa besar voltase yang dibutuhkan USB agar dapat bekerja dengan baik. Begitu pula dengan hubungan data interface, pada saat system tidak mengenali USB dan mengindentifikasikan adanya jalur yang terputus, kita dengan mudah mengetahui sumber permasalahan dengan melakukan pengecekan pada jalur dan mengukur komponen pendukung untuk menemukan permasalahan dan memperbaikinya.